Tempatnya berada dipesisir selatan dan masih sekitar 80km arah selatan dari pusat kota Lumajang. Dengan jaraknya yang cukup jauh membuat keindahan pantai yang disuguhkan jarang dilihat oleh pengujung. Karena area pantai ini memang jarang sekali pengunjungnya, untuk pemandangan dipantai ini juga bisa dikatakan masih alami. Dipinggir laut kita bisa menemukan pasir yang sangat lembut, bersih, serta bukit yang masih alami. Akses fasilitasnya juga masih belum tertata rapi oleh pemerintah setempat.
Saat pagi hari tiba, langsunglah sapaan kabut yang mempunyai latar perbukitan yang masih alami dan itu salah satu akses menuju pantai Watu Godeg. Dipantai ini mata kita rasanya tak berkedip karena melihat hamparan langit biru serta dengan keindahan pantai yang mempesona. Kemudian dengan udara yang sejuk dan tak berpolusi tak henti-hentinya kita hirup.
Pantai yang memang punya ombak khas pantai selatan tersebut berada dikecamatan Tempursari. Untuk bisa sampai di pantai Watu Godeg tersebut pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat menuju ke kecamatan Tempursari anda akan merasakan sensasinya sendiri, karena dengan medan jalan yeng berkelok-kelok serta dengan dikelilingi perbukitan, itu akan menjadi keindahan tersendiri bagi pengunjung yang melewati jalan tersebut.
Namun jika perjalanan sudah mendekati kawasan Pantai anda akan disuguhkan keindahan ladang coklat yang berjajar rapi disepanjang perjalanan. Letak pantai yang tepat ada di bawah perbukitan, membuat Pantai Watu Godeg juga menawarkan keindahan yang luar biasa jika dilihat dari atas bukit saat perjalanan menuju pantai.
Namun tak henti dari situ, sebuah mitos juga ikut meramaikan pantai tersebut. Masyarakat sekitar juga mempercayainya air laut pantai ini mampu menyembuhkan penyakit kulit. Menurut mereka, nama watu Godeg diambil dari keberadaan batu besar di tepi pantai itu. Dalam bahasa Jawa, Watu berarti Batu, dan Godeg adalah
sejenis penyakit kulit seperti panu dan kudis.
Dipantai ini pengunjung bisa menghabiskan waktunya dengan bermain, memancing, bersepeda atau bermain ombak dan lain sebagainya. Namun jangan kawatir jika rasa lapar menyerang usai bermain, karena dipinggir pantai sudah tersedia warung-warung kaki lima yang sudah menyediakan makanan khas Lumajang.
0 komentar:
Posting Komentar