IP CLASSFUL
pada saat address Internet distandarkan (awal 80-an), address Internet dibagi dlm 4 kelas:
Class A : Network prefix 8 bit
Class B : Network prefix 16 bit
Class C : Network prefix 24 bit
Class D : Multicast
Class E : Eksperimen
pada saat address Internet distandarkan (awal 80-an), address Internet dibagi dlm 4 kelas:
Class A : Network prefix 8 bit
Class B : Network prefix 16 bit
Class C : Network prefix 24 bit
Class D : Multicast
Class E : Eksperimen
Tiap IP address mempunyai satu kunci yg mengidentifikasi kelas
Class A : IP address mulai dg “0”
Class B : IP address mulai dg “10”
Class C : IP address mulai dg “110”
Class D : IP address mulai dg “1110”
Class E : IP address mulai dg “11110”
classful ip address mempunyai sejumlah masalah :
1.terlalu sedikit network address untuk jaringan yang besar (address class A dan clasas B telah lenyap
2.Hierarki 2 tingkat tidak sesuai utk jaringan besar dg address Class A dan Class B
3.Tidak fleksibel. Misalkan perusahaan memerlukan 2000 address
-Address class A dan B berlebihan (overkill!)
-Address class C tidak mencukupi (memerlukan 10 address class C)
4.Tabel Routing Membengkak. Routing pada backbone Internet memerlukan satu entry utk tiap network address. Pd 1993 ukuran tabel routing mulai melebihi kapasitas router.
5.Internet memerlukan address lebih dari 32-bit
dari beberapa alasan diatas maka sekarang IP CLASSFUL tidak dipakai lagi,dan beralih ke IP CLASSLESS.
Sumber : http://arishacker-bennington.blogspot.com/2012/07/ip-classless-dan-classfull.html
0 komentar:
Posting Komentar