MASALAH PADA SISTEM OPERASI JARINGAN
Dalam komputer tidak hanya permasalahan-permasalahan pada
hardwarenya saja yang kita jumpai tetapi permasalahan-permasalahan pada
sisi software juga sering muncul.
dan disini saya akan berbagi sedikit info mengenai permasalah yang muncul pada sisi sofware khususnya pada sistem operasi.
dan disini saya akan berbagi sedikit info mengenai permasalah yang muncul pada sisi sofware khususnya pada sistem operasi.
No
|
Gejala
|
Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
Booting terhenti setelah berhasil melkasanakanPOST
|
1. Instalasi fisik harddisk, setting device,
prioritas boot di BIOS bermasalah 2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder |
2
|
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung de-ngan
lambat.
|
1. Manajemen memori bermasalah
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder Monitor |
3
|
Windows exsploter tidak dapat dijalankan, tidak dapat
mengcopi, meng-ganti nama file dan lain-lain
|
Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder |
4
|
Start menu tidak dapat dijalankan
|
Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder |
5
|
Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan
|
Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder |
6
|
Prosedur Shutdown ber-henti sebelum komputer benar-benar
mati
|
1. Reset bate CCMOS
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder |
MASALAH-MASALAH PADA SISTEM
OPERASI WINDOWS
18.56 No comments
1. Tugas terpenting dari
sistem operasi adalah mengatur physical devices dan menampilkan abstarksi mesin
virtual dari aplikasi (Interface aplikasi).
2. Untuk hardisk, OS
menyediakan dua abstaksi, yaitu:
• Raw device = array dari
beberapa data blok.
• File sistem = sistem
operasi mengantrikan dan menjadwalkan beberapa permintaan interleaved yang
berasal dari beberapa aplikasi.
Interface Aplikasi
Kebanyakan sistem operasi
menangani removable media hampir sama dengan fixed disk, yaitu cartridge di
format dan dibuat file sistem yang kosong pada disk.
Tapes ditampilkan sebagai
media raw storage dan aplikasi tidak membuka file pada tape, tetapi tapes
dibuka kesemuanya sebagai raw device. Biasanya tape drive disediakan untuk
penggunaan khusus dari suatu aplikasi sampai aplikasi berakhir atau menutup
tape drive. Penggunaan khusus ini dikarenakan random access tape membutuhkan
waktu yang lama. Jadi, interleaving random access oleh tape oleh beberapa aplikasi
akan menyebabkan thrashing. Sistem operasi tidak menyediakan file system
sehingga aplikasi harus memutuskan bagaimana cara menggunakan array dari
blok-blok. Sebagai contoh, program yang mem-backup hardisk ke tape akan
mendaftar nama file dan kapasitas file pada permulaan tape. Kemudian, program
meng-copy data file ke tape. Setiap aplikasi mempunyai caranya masing-masing
untuk mengatur tape sehingga tape yang telah penuh terisi data hanya dapat
digunakan oleh program yang membuatnya. Operasi dasar tape drive berbeda dengan
operasi dasar disk drive. Contoh operasi dasar tape drive:
• Operasi locate berfungsi
untuk menetapkan posisi tape head ke sebuah logical blok. Operasi ini mirip
operasi yang ada di disk, yaitu: operasi seek. Operasi seek berfungsi untuk
menetapkan posisi semua track.
• Operasi read position
berfungsi memberitahu posisi tape head dengan menunjukkan nomor logical blok.
• Operasi space berfungsi
memindahkan posisi tape head. Misalnya operasi space -2 akan memindahkan posisi
tape head sejauh dua blok ke belakang.
Kapasitas blok ditentukan
pada saat blok ditulis. Apabila terdapat area yang rusak pada saat blok
ditulis, maka area yang rusak itu tidak dipakai dan penulisan blok dilanjutkan
setelah daerah yang rusak tersebut.
Tape drive “append-only”
devices, maksudnya adalah apabila kita meng-update blok yang ada di tengah
berarti kita akan menghapus semua data sebelumnya pada blok tersebut. Oleh
karena itu, meng-update blok tidak diperbolehkan.
Untuk mencegah hal tadi
digunakan tanda EOT (end-of-tape). Tanda EOT ditaruh setelah sebuah blok
ditulis. Drive menolak ke lokasi sebelum tanda EOT, tetapi drive tidak menolak
ke lokasi tanda EOT kemudian drive mulai menulis data. Setelah selesai menulis
data, tanda EOT ditaruh setelah blok yang baru ditulis tadi.
Penamaan Berkas
Menamakan berkas pada
removable media cukup sulit terutama pada saat kita menulis data pada removable
cartridge pada suatu komputer, kemudian menggunakan cartridge ini pada komputer
yang lain. Jika jenis komputer yang digunakan sama dan jenis cartridge yang
digunakan sama, maka permasalahannya adalah mengetahui isi dan data layout dari
cartridge. Tetapi, bila jenis komputer yang digunakan dan jenis drive yang
digunakan berbeda, maka berbagai masalah akan muncul. Apabila hanya jenis drive
yang digunakan sama, komputer yang berbeda menyimpan bytes dengan berbagai cara
dan juga menggunakan encoding yang berbeda untuk binary number atau huruf.
Pada umumnya sistem operasi
sekarang tidak memperdulikan masalah penamaan space pada removable media. Hal
ini tergantung kepada aplikasi dan user bagaimana cara mengakses dan
menterjemahkan data. Tetapi, beberapa jenis removable media (contoh: CDs)
distandarkan cara menggunakannya untuksemua jenis komputer.
Managemen Penyimpanan
Hirarkis
Managemen Penyimpanan
Hirarkis (Hierachical Storage management) menjelaskan storage hierarchy antara
primary memory dan secondary storage untuk membentuk tertiary storage. Tertiary
storage biasanya diimplementasikan sebagai jukebox dari tapes atau removable
media.
Walau pun tertiary storage
dapat memepergunakan sistem virtual-memory, cara ini tidak baik. Karena
pengambilan data dari jukebox membutuhkan waktu yang agak lama. Selain itu
diperlukan waktu yang agak lama untuk demand paging dan untuk bentuk lain dari
penggunaan virtual-memory.
File yang kapasitasnya kecil
dan sering digunakan disimpan di disk. Sedangkan file yang kapasitasnya besar,
sudah lama, dan tidak aktif akan diarsipkan di jukebox. Pada beberapa sistem
file-archiving, directory entry untuk file selalu ada, tetapi isi file tidak
berada di secondary storage. Jika aplikasi mencoba membuka file, pemanggilan
open system akan ditunda sampai isi file dikirim dari tertiary storage. Ketika
isi file sudah ada di secondary storage, operasi open dikembalikan ke aplikasi.
Hierachical Storage
management biasanya ditemukan pada pusat supercomputing dan installasi besar
lainnya yang mempunyai data yang besar.
http://dtnetworking.blogspot.com/2014/08/masalah-pada-sistem-operasi-windows.html
0 komentar:
Posting Komentar